Ahad, 26 Jun 2011

Kisah Gadis Pemerah susu



بسم الله الرحمن الرحيم
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِهِِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ





السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Kisah Wanita Solehah


Sudah menjadi kebiasaan Amirul Mukminin, Umar bin Khattab r.a berkeliling mengontrol keadaan rakyatnya. Beliau biasa berkeliling menyusuri kota Madinah, hingga pada suatu ketika, setelah beliau melaksanakan solat subuh dan keadaan masih gelap gelita beliau berkeliling di pinggiran kota Madinah, akhirnya sampailah beliau di sebuah gubuk kecil. Kemudian terdengar suara seorang wanita dari dalam gubuk tersebut sedang berbicara kepada puterinya: " Kenapa tidak engkau campurkan saja susu itu dengan air?" '' Kenapa harus aku campurkan air pada susu ini, sedangkan Amirul Mukminin sudah melarangnya? '' Terdengar suara jawapan anak gadisnya. Ibunya menyahut: " Orang lain juga buat begitu, campurkan saja dengan air, orang lain kan tidak mengetahuinya?". Namun gadis tadi berkilah: " Apakah kalau mereka mencampurkan susu dengan air, lalu mereka masuk ke neraka dan kita mengikutinya?". Meskipun Amirul Mukminin tidak mengetahuinya, tetapi Tuhan Amirul Mukminin pasti mengetahuinya".

Umar r.a mendengar pembicaraan tersebut, lalu langsung pulang ke rumahnya. Kemudian beliau memanggil putranya, Ashim r.a dan diceritakan kejadian tersebut kepadanya, lalu beliau menyuruh Ashim r.a agar mau menikahi gadis itu, sambil berkata: " Alangkah untungnya andai ia dapat melahirkan seorang pahlawan yang akan memimpin seluruh Arab". Ternyata Ashim r.a pun menuruti keinginan ayahnya. Ia menikahi gadis jujur tersebut. Dari hasil perkahwinan mereka menghasilkan seorang anak perempuan yang diberi nama Ummu Ashim. Kemudian Ummu Ashim dinikahi Abdul Aziz bin Marwan, dan lahirlah dari pernikahan itu seorang putera yang diberi nama Umar bin Abdul Aziz. Demikianlah asal usul Umar bin Abdul Aziz yang terkenal keshalihannya seperti datuknya Umar bin Khattab r.a. Begitu bersih dan suci, jauh dari barang haram dan terpecaya. Ayahnya pula adalah seorang bangsawan yang terkemuka, dan seorang pemimpin bangsa yang terhormat. Datuknya pula adalah Khalifah Islam yang termahsyur.

Umar bin Abdul Aziz telah dijuluki dengan sebutan ' Syaikhul Zahidin ' dan ' Imamul 'Abidin '. Padahal ketika ia diangkat menjadi khalifah umurnya 30 tahun. Selama masa pemerintahannya selalu dalam keadaan hidup makmur dan tenteram, sehingga pernah terjadi pada masa pemerintahannya, orang-orang tidak ada yang mau mengambil harta sedekah, kerana demikian makmur kehidupan masyarakatnya. Zakat yang sudah terkumpul pun sudah diumumkan untuk diambil bagi yang memerlukan, namun berhari-hari tidak ada satupun yang merasa layak untuk mengambilnya, hingga ditawarkan ke lain kota dan lain negeri. Namun disana juga tidak ada lagi seorang pun yang merasa miskin. SUBHANALLAH!


Nabi S.A.W bersabda, " Sesungguhnya dunia seluruhnya adalah kenikmatan (perhiasan) dan sebaik-baik kenikmatan (perhiasan) dunia adalah wanita solehah" (HR. Bukhari)


Mudah-mudahan diri yang menulis serta muslimahku semua dapat mencontohi serta mengambil ibrah dari kisah ini..insya-ALLAH, usaha dan doa dengan hati yang penuh ikhlas semata-mata ingin mencari keredhaan-Nya...Aamiin.

Wallahu'alam




Dikuasakan oleh Blogger.
جـَــزَاكـُــمُ اللهُ خـَــيـْــرًا كـَــثـِــيـْــرًا

  © rakanseusaha Rahmat dan Hidayah ALLAH tetap berterusan by Blogger.com 2010

Back to TOP